Studi Kasus : Penanganan Vulnus Laceratum pada Ballpython Umur 5 Tahun

Authors

  • Nurlathifa Ayu Lestari Zulmi

DOI:

https://doi.org/10.33394/mvj.v5i2.17064

Abstract

Luka atau vulnus adalah hilangnya/rusaknya sebagian komponen jaringan tubuh. Vulnus laceratum adalah luka robek yang disertai dengan kehilangan jaringan yang minimum yang disebabkan oleh trauma benda tumpul. Kasus Vulnus Laceratum terjadi pada ular  Ballpython, ular ini berjenis kelamin jantan berumur lima tahun dengan bobot badan 1,1 kg, memiliki warna sisik hitam kecoklatan. Berdasarkan keterangan yang diperoleh, ular sudah memiliki luka robek pada bagian caudal abdomen , luka tersebut awalnya merupakan luka kecil dibagian caudal abdomen sehingga ular menggesekkan badannya kemudian luka tersebut infeksi dan membesar. Penanganan dilakukan dengan operasi untuk menjahit luka dan untuk operasi menjahit luka itu menghentikan infeksi yang akan menyebar lebih besar lagi. Ular ballphython diberikan anestesi lokal lidokain diarea luka disekitar luka dengan dosis 2 ml. Setelah ular ballpython teranastesi sempurna dengan tidak adanya respon ketika area anestesi disentuh, tidak ada gerakan spontan dan otot-otot diarea anestesi sudah relaks dan tidak tegang dilakukan operasi pada luka dengan cara membersihkan luka (cleansing) menggunakan Nacl 0,9% kemudian dilakukan pengangkatan jaringan mati atau rusak (debridement) untuk membuat luka tersebut bisa menyatu serta pemisahaan kulit dengan subkutan agar mudah ditarik untuk dijahit. Perawatan pascaoperasi dilakukan dengan pemberian antibiotik enrofloksasin, pemberian anti-inflamasi yaitu meloksikam secara injeksi, salep gentamicin, dan pemberian iodin pada luka jahitan. Pada hari kesepuluh luka jahitan sudah kering dan jahitan sudah bisa dilepas.

Downloads

Published

2025-10-19

How to Cite

Ayu Lestari Zulmi, N. (2025). Studi Kasus : Penanganan Vulnus Laceratum pada Ballpython Umur 5 Tahun. Mandalika Veterinary Journal, 5(2). https://doi.org/10.33394/mvj.v5i2.17064

Issue

Section

Articles

Citation Check