Aktivitas Penyembuhan Luka Sayat Mencit (Mus musculus) dengan Pemberian Topikal Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.)

Authors

  • Novarina Sulsia Ista'In Ningtyas Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar
  • Reno Rangga Reza

DOI:

https://doi.org/10.33394/mvj.v5i2.17057

Abstract

Salah satu luka yang sering terjadi adalah luka sayat yang merusak struktur anatomis kulit. Pengobatan secara tradisional dipilih masyarakat untuk mengobati luka sayat dengan berbagai macam tanaman yang tumbuh disekitarnya. Pemanfaatan obat tradisional di Indonesia sudah dikenal secara turun temurun sejak berabad abad lamanya untuk mengobati berbagai macam penyakit. Salah satu yang memiliki potensi adalah minyak buah merah yang didalamnya terdapat berbagai kandungan diantaranya alkaloid, flavonoid betakaroten, tokoferol dan asam lemak Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas penyembuhan luka sayat pada mencit dengan pemberian secara topical minyak buah merah yang diamati secara makroskopis. Rancangan yang digunakan yaitu adalah Rancangan Acak Lengkap 4 perlakuan dengan 5 ulangan. K1 (Kontrol Negatif), K2 (Povidon Iodine), K3 (Minyak Buah Merah 0,1 ml/Hari), K4 (Minyak Buah Merah 0,2 ml/Hari) selanjutnya dilakukan pengamatan dengan mengamati secara makroskopis penyembuhan luka yakni fase inflamasi dan fase proliferasi. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu fase inflamasi pada K1 berlangsung sampai hari ke 5, sedangkan pada K2, K3 dan K4  berlangsung sampai hari ke 4 dengan ciri terdapat kemerahan dan pembengkakan pada sekitar luka sayatan. Fase Proliferasi K1 berlangsung sampai hari ke 5, K2 dan K3 berlangsung sampai hari ke 10 sedangkan K3 berlangsung sampai hari ke 9 dengan ciri terbentuknya granulasi disekitar luka sayat, tidak terdapat kemerahan dan pembengkakan.

References

Agustin, A. L. D., Istaâ, N. S., & Nurmayani, S. (2022). The Effect of Giving Red Fruit Oil (Pandanus Conoideus Lam.) on Degeneration and Necrosis Levels of Mice Hepatocyte (Mus musculus) Exposed to Plumbum. Chalaza Journal of Animal Husbandry, 7(1), 1-5.

Aminuddin, Muhammad, Mayusef Sukmana, Dwi Nopriyanto and Sholichin. (2020). Modul Perawatan Luka. Iwan Samsugito (ed.). Samarinda: CV Gunawana Lestari Redaksi.

Bigliardi, Paul Lorenz, Syed Abdul Latiff Alsagoff, Hossam Yehia El Kafrawi, Jai-Kyong Pyon, Chad Tse Cheuk Wa and Martin Anthony Villa. (2017). “Povidone Iodine in Wound Healing: A Review of Current Concepts and Practicesâ€. International Journal of Surgery 44: 260–268. .

Bowden LG, Byrne HM, Maini PK, Moulton DE. (2016). A morphoelastic model for dermal wound closure. Biomech Model Mechanobiol. Jun;15(3):663-81.

Budi, I. M., dan Paimin, F. R. (2005). Studi kandungan gizi dan manfaat minyak buah merah untuk kesehatan. Jakarta: Penerbit Universitas Papua.

Devitasari, R dan Basuki, S. (2022). Peran Vitamin E pada Kulit. Jurnal Klinik dan Riset Kesehatan. 1. 116-126. 10.11594/jk-risk.01.2.6.

Effendi, C. (1999). Perawatan Pasien Luka Bakar. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Ganceviciene R, Liakou AI, Theodoridis A. (2012). Skin anti-aging strategies. DermatoEndocrinology. 2012. 4(3):308–319.

Hobson R. (2016) Vitamin E and wound healing: an evidence-based review. International Wound Journal. Jun;13(3):331-5.

Khiong, K., O. A. Adhika, dan M. Chakravitha. (2009). Inhibition of NF-κB Pathway as the Therapeutic Potential of Red Fruit (Pandanus conoideus Lam.) in the Treatment of Inflammatory Bowel Disease. Jurnal Kedokteran Maranatha 9(1), 69-75.

Kumar, V., Collins, T., & Cotran, R. 2007. Robbins Pathologic Basis of Disease (Vol. 1). Ed 6. New York: Elsevier. Hal 107-11.

Kusriningrum. (2008). Dasar Perancangan Percobaan dan Rancangan Acak Lengkap. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya. hal 53-92.

Morison, MJ. 2004. Manajemen Luka. (Diterjemahkan A. Tyasmono).Jakarta: EGC.Pp. 2-4.

Murtiningrum, Z.L. Sarungallo, dan N. L. Mawikere.( 2012). The exploration and diversity of red fruit (Pandanus conoideus L.) from Papua based on its physical characteristics and chemical composition. Biodiversity 13(3), 124-129.

Nachbar F, Korting HC. (1995). The role of vitamin E in normal and damaged skin. Journal of Molecular Medicine. 1995 Jan 1;73(1):7-17.

Ninan N, Thomas S, Grohens Y. (2015). Wound healing in urology. Adv Drug Deliv Rev. Mar;82-83:93-105.

Ningtyas, N.S.I. (2017). Pengaruh Pemberian Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) Terhadap Histopatologi Folikel De Graaf Pada Mencit(Mus musculus) Model Infertil. Jurnal Sangkareang Mataram Vol 3(3).2017. hal 36-38.

Nurdiantini, Irma, Swito Prastiwi and Tri Nurmaningsari. (2017). “Perbedaan Efek Penggunaan Povidone Iodine 10% Dengan Minyak Zaitun Terhadap Penyembuhan Luka Robek (Lacerated Nursing News 2.

Putri, L. A., Ningtyas, N. S. I. I., & Dwi Agustin, A. L. (2023). Protective Effect of Red Fruit Oil (Pandanusconoideus Lam.) on Histopathological Levels of Liver Inflammation in Mice (Musmusculus) Exposed to Lead. Journal of Applied Veterinary Science & Technology, 4(1).

Pusparani, Gentari, Eka Desnita and Edrizal Edrizal. (2018). “Pengaruh Ekstrak Daun Andong Merah Cordyline Fruticosa (L) A. Chev Terhadap Kecepatan Penutupan Luka Secara Topikal Pada Mencit Putih (Mus Musculus)â€. B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah 3: 59 67. .

Putri, L. A., Ningtyas, N. S. I., & Agustin, A. L. D. (2023). Protective Effect of Red Fruit Oil (Pandanus conoideus Lam.) on Histopathological Levels of Liver Inflammation in Mice (Mus musculus) Exposed to Lead. Journal of Applied Veterinary Science And Technology, 4(1), 19–23. https://doi.org/10.20473/javest.V4.I1.2023.19-23.

Putri, S. A., Nugraha, S., Tjoekra, R. (2014). Efek Ekstrak Etanol Daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata [Lam] Pers.) terhadap Waktu Penyembuhan Luka Sayat pada Tikus putih Jantan Galur Wistar. Fakultas Kedokteran: Universitas Islam Bandung, 886-887.

Reza, R.R dan Novarina, S.I.N. (2025). Pemberian Minyak Buah Merah Pada Luka Insisi Mencit (Mus musculus) Yang Berpengaruh Terhadap Lama Penutupan Luka. Mandalika Veterinary Journal. Mandalika Veterinary Journal. p33-38.

Rohman, A., S. Riyanto, N. Yuniarti, W.R. Saputra, R. Utami, dan W. Mulatsih. (2010). Antioxidant activity, total phenolic, total flavanoid of extracts and fractions of red fruit (Pandanus conoideus Lam). International Food Research Journal 17, 97-106.

Sari, LORK. 2006. Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Manfaat dan Keamanannya. Majalah Ilmu Kefarmasian. 3 (1):1 – 7.

Sianturi, Sister, Tiah Rachmatiah and Aprilia Ulfa. (2020). “Potensi Analgesik Ekstrak Etanol Daun Senduduk (Melastoma Malabathricum Linn.) Pada Mencit Jantan (Mus Musculus L.) Dengan Metode Rangsang Panas (Hot Plate)â€. JUSTE (Journal of Science and Technology) 1. .

Sjamsuhidajat, R and Dejong, W. 2005. Buku Ajar: Ilmu Bedah.Jakarta: EGC.Pp. 67-72.

Wijayantini, Rini, Ratna Cahyaningsih and Andinny Nur Permatasari. (2019). “Efektivitas Salep Ekstrak Etanol 70% Daun Pandan Wangi Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Mencit Putih Jantanâ€. FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi.

Downloads

Published

2025-10-19

How to Cite

Ningtyas, N. S. I., & Reza, R. R. (2025). Aktivitas Penyembuhan Luka Sayat Mencit (Mus musculus) dengan Pemberian Topikal Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.). Mandalika Veterinary Journal, 5(2). https://doi.org/10.33394/mvj.v5i2.17057

Issue

Section

Articles

Citation Check